MATERI TAMBAHAN TUTOR UT (ROSTINI ANWAR., M.I.Kom)
HUMAS SESI 5
PROSES KERJA HUMAS
umas memang tidak dapat menghindari posisinya yang berada di antara publik internal dan juga eksternal. Maka, humas harus mampu membentuk hubungan yang harmonis dengan publik internal maupun eksternal.
Untuk hubungan dengan publik internal dikenal dengan istilah internal relations ketika semua aktivitas humas ditujukan kepada publik internal yang terdiri dari orang-orang yang terkait langsung di perusahaan yaitu karyawan, keluarga karyawan, pemegang saham sampai eksekutif puncak.
Adapun external relations adalah aktivitas yang ditujukan kepada pihak eksternal seperti kalangan pers, Pemerintah, dan masyarakat di luar perusahaan yang memerlukan informasi atau penerangan melalui aktivitas publisitas oleh Humas.
Ada empat langkah dan proses yang lazim dilakukan humas dalam melaksanakan kegiatannya (Cutlip, dkk, Ibid., 1982, h 169). Adapun keempat kegiatan tersebut adalah:
1. Fact Finding and Feedback (Riset Penemuan Fakta)
Pada tahapan ini dilakukan penemuan fakta di lapangan atau hal-hal yang
berkaitan dengan opini, sikap, dan reaksi publik dengan kebijaksanaan
pihak organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Setelah menemukan
fakta di lapangan, maka data, fakta, dan informasi tersebut dievaluasi
untuk dapat dijadikan pedoman pengambilan keputusan berikutnya.
Pada tahapan ini yang paling diperlukan adalah kepekaan humas dalam mendengarkan dan menemukan fakta yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan atau organisasi. Tahap ini juga dinamakan tahapan analisis situasi.
Dalam fase pencarian dan penemuan data atau fakta ini, maka konsultan Public Relations dituntut untuk melakukan hal-hal sebagai berikut :
- Selalu memperhatikan berbagai kejadian atau perkembangan sosial, politik dan juga ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi organisasi atau perusahaan.
- Mengumpulkan berbagai macam data untuk diolah menjadi informasi.
- Menganalisis informasi itu agar sesuai dengan keperluan organisasi atau perusahaan.
- Selalu siap menyajikan berbagai informasi secukupnya kepada setiap unit organisasi atau perusahaan.
- Menyempurnakan segala macam informasi yang dirasa masih kurang lengkap atau memadai.
- Melengkapi simpanan data-data dan informasi, antara lain dengan menyelenggarakan dokumentasi dan mengkliping semua informasi dari media massa yang dianggap (press clipping).
2. Planning and Programming
Tahapan perencanaan dan penyusunan program kerja merupakan upaya yang
dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya yang sejalan dengan
kepentingan publik.
3. Action and Communicating
Proses ini merupakan tidak lanjut setelah melakukan perencanaan. Humas
harus bisa melakukan tindakan berdasarkan rencana matang yang sudah
dibuat. Tindakan dilakukan sesuai fakta yang ada sehingga dapat
menyampaikan pesan efektif yang bisa mempengaruhi opini publik
Agar proses komunikasi dapat berjalan dengan baik, maka beberapa hal perlu diperhatikan yaitu kredibilitas, keterkaitan, isi, kejelasan, keberlanjutan dan konsistensi, saluran/media dan kemampuan khalayak.
- Internal: Seorang humas penghubung komunikasi dari staf tertinggi sampai terendah agar dapat satu pemikiran atau sepemahaman.
- Eksternal: Seorang humas harus bisa sebagai penghubung ke intansi eksternal terkait.
4. Evaluation
Evaluasi merupakan tahap penilaian hasil dari riset awal hingga
perencanaan program, serta keefektifan dari proses manajemen dan bentuk
komunikasi yang digunakan. Tahapan ini dikatakan sebagai tahap
penafsiran hasil kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar