Senin, 04 Oktober 2021

MK ILMU KOMUNIKASI

  

 MK ILMU KOMUNIKASI

Pertemuan 1 dan 2 

KONSEP DASAR KOMUNIKASI 

  Konsep dasar komunikasi, Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gestur tubuh, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut dengan komunikasi nonverbal. Komunikasi adalah suatu proses yang mengacu pada kegiatan pertukaran informasi atau pesan antara dua orang atau lebih. Agar komunikasi dapat berjalan sesuai tujuan  maka pihak-pihak yang berkaitan dalam proses komunikasi ini harus mau untuk saling bertukar informasi, sehingga semua pihak dapat memahami satu sama lain. Meskipun pengertian komunikasi di atas terlihat cukup simpel, namun proses komunikasi yang ada ternyata tidak semudah yang kita bayangkan loh, rekan-rekan.

Jenis-jenis  Komunikasi berikut:

1. Komunikasi berdasarkan penyampaian

a. Lisan
Komunikasi secara lisan dimaknai sebagai jenis komunikasi yang terjadi secara langsung tanpa ada batasan jarak. Misalnya, dalam suatu rapat, wawancara maupun percakapan biasa.
b. Tulisan
Komunikasi secara tertulis merupakan jenis media komunikasi yang penyampaiannya dilakukan dalam bentuk tulisan. Misalnya, naskah, spanduk, undangan dan sebagainya.

2. Komunikasi berdasarkan tujuan

Jika ditinjau berdasarkan tujuan, komunikasi dapat dikategorikan menjadi beberapa macam. Misalnya, pemberian saran, pidato, perintah, ceramah maupun wawancara. Konsep komunikasi semacam ini menekankan bahwa komunikator menjadi faktor penting dalam jalinan interaksi tersebut.

3. Komunikasi berdasarkan ruang lingkup

a. Internal
Komunikasi internal merupakan jenis komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup organisasi maupun perusahaan. Contohnya, interaksi antar individu yang ada dalam ruang lingkup tersebut. Komunikasi internal bisa berupa komunikasi vertikal, horizontal maupun diagonal.

b. Eksternal
Misalnya, koneferensi pers, pameran, publikasi, siaran televisi maupun bakti sosial.

4. Komunikasi berdasarkan aliran

a. Komunikasi satu arah, yakni komunikasi yang berasal dari salah satu pihak saja.
b. Komunikasi dua arah, yaitu komunikasi yang mempunyai sifat saling memberikan timbal balik.
c. Komunikasi ke bawah, yakni komunikasi dari atasan dengan bawahan.
d. Komunikasi ke atas, yaitu komunikasi yabg berasal dari seorang bawahan kepada atasan.
e. Komunikasi ke samping, yakni komunikasi yang terjalin di antara beberapa orang pada kedudukan setara.

Konsep literasi informasi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1974 di Amerika oleh Paul Zurkowski (president of Information Industries Association). Konsep literasi informasi dipergunakan dalam sebuah proposal yang ditujukan kepada The National Commisionon Libraries and Information Science (NCLIS) USA (Zurkowski, 1974: 6). Zurkowski berpendapat, people trained in the application of information resources to their work can be called information literate. They are learned techniques and skill for utilizing the wide range of information tools as well as prmary sources in molding information solution to their problems. Makna dari konsep tersebut yang dimaksud dengan literasi informasi adalah orang yang terlatih untuk menggunakan sumber-sumber informasi dalam menyelesaikan tugas mereka yang disebut juga orang literasi informasi. Mereka telah mempelajari teknik dan kemampuan untuk menggunakan bermacam-macam alat dan juga sumber-sumber informasi utama dalam pemecahan masalah mereka (Eisenberg, 2004). Dalam pengertian di atas, Zurkowski mengusulkan:

1.    sumber informasi digunakan di lingkungan kerja;

2.     teknik dan keterampilan dibutuhkan dalam menggunakan alat informasi dan sumber-sumber primer;

3.    informasi digunakan untuk memecahkan masalah (Behrens, 1994).

 

Konsep ini menunjukkan bahwa kompetensi keterampilan memanfaatkan informasi dan mengenali sumber-sumber informasi sebagai alat bantu temu kembali informasi. Konsep yang kedua ini menunjukkan bahwa literasi informasi sebagai berikut.

1.     Memberikan kemampuan teknik dan keterampilan menggunakan berbagai sumber informasi melalui pelatihan.


2.     Teknik dan keterampilan yang dilatihkan adalah memanfaatkan sumber informasi, menggunakan alat bantu temu kembali informasi, dan memanfaatkan informasi.

3.     Menggunakan informasi sebagai sumber utama dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

 

Konsep literasi informasi sebagaimana disebutkan dalam Dictionary for Library and Information Science oleh Reitz (2004: 356) diartikan sebagai skill in finding the information one needs and understanding of how libraries are organized, familiarty, with resource the provide (incuding information formats and automated search tools) nad knowledge of commonly use techniques. The concept also includes the effectively as well as understanding of the technological insfrastructure on which information transmission is based, including itd social, and cultural context and impact.

Pengertian tersebut menunjukkan bahwa literasi informasi sebagai kemampuan untuk menemukan informasi yang dibutuhkan, mengerti bagaimana perpustakaan diorganisasi, familiar dengan sumber daya yang tersedia (termasuk format informasi dan alat penelusuran yang terautomasi), serta pengetahuan dari teknik yang biasa digunakan dalam pencarian informasi. Hal ini termasuk kemampuan yang diperlukan untuk mengevaluasi informasi dan menggunakannya secara efektif, seperti pemahaman infrastruktur teknologi pada transfer informasi kepada orang lain, termasuk konteks sosial, politik, dan budaya serta dampaknya.

Menurut American Library Association (ALA), untuk menjadi orang yang melek informasi, seseorang harus mampu mengetahui kapan informasi itu dibutuhkan dan memiliki kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang dibutuhkan secara efektif (Wooliscroft, 1997).

Pada tahun 1999, SCONUL, Society of College, Universitas Nasional, dan perpustakaan di Inggris menerbitkan tujuh pilar informasi literasi model untuk memfasilitasi pengembangan lebih lanjut ide-ide di antara para praktisi di lapangan dalam usaha merangsang munculnya gagasan atau ide-ide. Gagasan yang dimaksud itu mengenai bagaimana literasi informasi dapat digunakan oleh perpustakaan dan staf lain dalam pendidikan dengan mengembangkan kemampuan siswa. Berdasarkan gagasan tersebut, sejumlah negara telah mengembangkan standar literasi informasi. UNESCO dalam Information for All Programme  (2008)  mengemukakan bahwa  literasi  merupakan  kecakapan seseorang untuk menyadari kebutuhan informasi, menemukan dan mengevaluasi.

Pendapat lain menyatakan bahwa literasi informasi adalah serangkaian keterampilan untuk mengidentifikasi, menemukan, mengevaluasi, menyusun, menciptakan, menggunakan, dan mengomunikasikan informasi kepada orang lain untuk menyelesaikan dan mencari jalan keluar suatu masalah.

Pendapat yang senada juga dikemukan oleh Pendit (2008: 119). Ia menyatakan bahwa kemampuan-kemampuan masyarakat pengguna yang ingin diberdayakan sebagai berikut:

1.    menetapkan hakikat tentang rentang informasi yang dibutuhkan;

2.    mengakses informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien;

3.    mengevaluasi informasi dan sumbernya secara kritis;

4.    menggunakan informasi untuk keperluan tertentu.

 

 

Doyle dalam Eisenberg (2004) mengatakan bahwa literasi informasi adalah kemampuan mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dari berbagai sumber. Doyle juga menetapkan 10 sifat literasi informasi seseorang, yaitu kemampuan untuk:



1.     mengetahui ketepatan dan kelengkapan informasi yang merupakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat;

2.    mengetahui kebutuhan informasi;

3.    memformulasikan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan kebutuhan informasi;

4.    mengidentifikasi sumber-sumber informasi yang potensial;

5.    mengembangkan strategi pencarian yang tepat;

6.     mengakses sumber-sumber informasi termasuk yang berbasis komputer dan teknologi lainnya;

7.    mengevaluasi informasi;

8.    mengorganisasi informasi untuk keperluan praktis;

9.    mengintegrasikan informasi yang baru dengan yang sudah ada sebelumnya

(pengetahuan lama);

10.  menggunakan informasi dengan pemikiran kritis untuk menyelesaikan masalah.

 

A.   TUJUAN LITERASI INFORMASI

 

Kemampuan literasi informasi memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan kemampuan Anda menjadi manusia pembelajar. Semakin Anda terampil dalam mencari, menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi, semakin terbukalah kesempatan Anda untuk selalu  melakukan pembelajaran.

Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kemampuan bangsa itu dalam tiga hal, yaitu penciptaan pengetahuan, distribusi pengetahuan, dan pengembangan infrastruktur teknologi yang memudahkan penyebaran pengetahuan. Perkembangan teknologi internet menyajikan sebuah fenomena yang disebut dengan superhighway information. Batas-batas geografi menjadi tidak ada lagi. Informasi dan pengetahuan bergerak dengan sangat cepat melalui internet. Keterampilan literasi informasi akan memungkinkan seseorang untuk mendapatkan informasi dengan cara yang cepat pula. Seseorang yang mempunyai kemampuan literasi yang tinggi dicirikan oleh kemampuannya dalam memecahkan masalah dan mengomunikasikan gagasannya dengan baik. Ia juga dapat berpikir secara kritis dan analitis. Ia dapat membangun argumentasinya secara logis yang didukung fakta, bukti, dan informasi yang diperlukan. Seseorang yang memiliki literasi informasi dapat memilah mana


informasi yang benar dan mana yang salah sehingga ia tidak mudah untuk terprovokasi oleh informasi tertentu.

Literasi informasi merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki seseorang, terutama dalam dunia pendidikan, karena pada saat ini semua orang dihadapkan dengan berbagai jenis sumber informasi yang berkembang sangat pesat. Namun, belum tentu semua informasi yang ada dan diciptakan tersebut dapat dipercaya dan sesuai dengan kebutuhan informasi para pencari informasi. Literasi informasi akan memudahkan seseorang untuk mencari, menemukan, mengevaluasi, dan menggunakannya untuk belajar secara mandiri tanpa dibatasi ruang dan waktu serta berinteraksi dengan berbagai informasi. Literasi informasi juga sangat berguna dalam dunia pendidikan dan dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi yang mengharuskan peserta didik untuk menemukan informasi untuk dirinya sendiri dan memanfaatkan berbagai jenis sumber informasi. Literasi informasi juga memberikan kemampuan berpikir secara kritis dan logis serta tidak mudah percaya terhadap informasi yang diperoleh dan mengevaluasi informasi yang diperoleh terlebih dahulu sebelum digunakan.

UNESCO (2005: 1) menyatakan bahwa literasi informasi memberikan kemampuan seseorang untuk menafsirkan informasi sebagai pengguna informasi dan menjadi penghasil informasi bagi dirinya sendiri. UNESCO juga menyatakan bahwa tujuan literasi informasi sebagai berikut.

1.     Memberikan  keterampilan  seseorang  agar   mampu  mengakses  dan memperoleh informasi mengenai kesehatan, lingkungan, pendidikan, pekerjaan mereka, dan lain-lain.

2.     Memandu  mereka  dalam  membuat  keputusan  yang  tepat  mengenai kehidupan mereka.

3.    Lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan dan pendidikan mereka.

 

B MANFAAT LITERASI INFORMASI

 

Jelaslah bahwa dengan memiliki literasi informasi, kita memiliki kemudahan-kemudahan dalam melakukan berbagai hal yang berhubungan dengan kegiatan informasi.

1.    Menurut  Gunawan  (2008:  3),  literasi  informasi  bermanfaat  dalam persaingan di era globalisasi informasi sehingga pintar saja tidak cukup, tetapi yang utama adalah kemampuan dalam belajar secara terus-menerus.

2.    Menurut Adam (2009: 1), terdapat beberapa manfaat literasi informasi seperti berikut.

a.    Membantu mengambil keputusan. Literasi informasi sangat berperan

dalam membantu menyelesaikan suatu persoalan. Untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah, seseorang harus memiliki informasi tentang keputusan yang akan diambil.

b.    Menjadi manusia pembelajar di era informasi.  Kemampuan literasi informasi memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan seseorang menjadi manusia pembelajar. Semakin terampil seseorang mencari, menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi, semakin terbukalah kesempatan untuk selalu melakukan pembelajaran secara mandiri.

c.    Menciptakan pengetahuan baru. Seseorang dikatakan telah berhasil dalam belajar apabila mampu menciptakan pengetahuan baru. Seseorang dengan kemampuan literasi informasi akan memiliki keterampilan memilih informasi mana yang benar dan mana yang salah sehingga tidak mudah saja percaya dengan informasi yang diperoleh.

 

Menurut Hancock (2004: 1), manfaat literasi informasi sebagai berikut.

1.    Untuk pelajar

Peserta didik dan pengajaran dapat menguasai pelajaran dalam proses belajar mengajar dan siswa tidak akan tergantung kepada guru karena dapat belajar secara mandiri dengan kemampuan literasi informasi yang dimiliki. Hal ini dapat dilihat dari penampilan dan kegiatan mereka di lingkungan belajar. Peserta didik yang literat juga akan berusaha belajar mengenai berbagai sumber daya informasi dan cara penggunaan sumber-sumber informasi.

2.    Untuk masyarakat

Literasi informasi bagi masyarakat sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam lingkungan pekerjaan. Mereka mengidentifikasi informasi yang paling berguna saat membuat keputusan, misalnya saat mencari bisnis atau mengelola bisnis dan berbagi informasi dengan orang lain.

3.    Untuk pekerja

Kemampuan dalam menghitung dan membaca belum cukup dalam dunia pekerjaan karena dunia saat ini dipenuhi dengan informasi sehingga pekerja harus mampu menyortir dan mengevaluasi informasi yang diperoleh. Bagi pekerja, literasi informasi akan mendukung pelaksanaan pekerjaan serta memecahkan berbagai masalah terhadap pekerjaan yang dihadapi dan dalam membuat kebijakan.

 

 

57 komentar:

  1. Elfasius Boli Geroda
    (20180311064009)

    BalasHapus
  2. Anggie Tamala Soraya Putri Atama
    (20180311064003)

    BalasHapus
  3. Agustina Selak
    (20180311064007)

    BalasHapus
  4. Nesha Afifah auninanda
    (20180311064004)

    BalasHapus
  5. IRISAL YAN SERENGON
    NIM :20180311064028

    BalasHapus
  6. NAMA:ESAU D Y. SUENI
    NIM: 20180311064019

    BalasHapus
  7. Hengki Simon Woisiri
    (20180311064010)

    BalasHapus
  8. Nofita Mariana Ick
    (20180311064006)

    BalasHapus
  9. Soal
    1. Apa tujuan ilmu komunikasi bagi Pustakawan,?

    peran komunikasi sangat penting di lingkungan masyarakat, begitu pula peran komunikasi di perpustakaan. jika komunikasi tidak terjalin maka akan dengan mudah terjadinya missunderstanding.Komunikasi sangatlah penting bagi karir seorang pustakawan, karena komunikasi adalah salah satu unsur apakah pustakawan tersebut profesinal atau tidak.
    TUJUAN
    1.Untuk mengetahui peranan komunikasi yang baik di perpustakaan
    2.Untuk menjelaskan bagaimana Ruang lingkup komunikasi Perpustakaan
    3.Untuk mengetahui etika etika yang baik dalam layanan perpustakaan
    4.Untuk mengetahui bagaimana pentingnya komunikasi bagi pustakawan.

    ( Nama : Nofita Mariana Ick , Nim : 20180311064006 , Angkatan'18 )

    BalasHapus
  10. Nama : Nesha Afifah Auninanda
    Nim : 20180311064004
    Tujuan komunikasi bagi pustakawan:
    Komunikasi bagi pustakawan sangat dibutuhkan dalam pelayanan, baik itu pelayanan secara informasi, sikap dan tindakan yang dilakukan oleh seorang pustakawan di perpustakaan . Komunikasi penyampaian pesan seorang pustakawan terkadang tidak sampai diterima dan tidak bisa dipahami oleh para Pustakawan mengalami masalah atau kendala pada saat menyampaikan informasi. Pustakawan harus membina komunikasi yang baik, jelas dan ramah kepada pemustaka dalam memberikan pelayanan. Misalnya pada saat pemustaka melakukan transaksi peminjaman buku kepada pustakawan. Pustakawan bersikap ramah dan memberikan senyuman kepada pemustaka pada saat melakukan transaksi peminjaman/ pengembalian pada bagian sirkulasi. Pustakawan harus peka terhadap pemustaka yang datang di perpustakaan,menanyakan apa yang di butuhkan pemustaka. Pustakawan seharusnya diharapkan mampu untuk menyampaikan informasi secara ramah, tepat dan jelas, baik itu komunikasi secara verbal maupun non verbal. Komunikasi yang baik, sikap saling pengertian, dan sikap saling kenal mengenal antara pustakawan dan pemustaka bisa menjadi modal dasar dalam membangun relasi ideal yang diharapkan. Sehingga kedepannya, informasi baik itu dalam tercetak maupun elektronik dapat diterima dengan baik oleh pemustaka, dan begitu pula perpustakaan dapat mewujudkan fungsinya sebagai penggerak dalam merubah masyarakat Indonesia. Karena komunikasi adalah suatu proses terus menerus yang bisa berubah-ubah dan bisa mengubah (keadaan tentunya).

    BalasHapus
  11. Nama:Anggie Tamala Soraya Putri Atama
    Nim :20180311064003
    Tujuan komunikasi bagi pustakawan yaitu sangat berperan aktif dalam kehidupan sehari-hari serta dalam perpustakaan pun sangat dibutuhkan. Lewat komunikasi manusia dapat menyampaikan keinginan cita-cita, perencanaan pada orang lain. Tanpa informasi proses komunikasi tidak akan bisa berjalan dengan baik, dengan demikian maka kehadiran perpustakaan sebagai pengelola informasi menjadi pendukung dan pelancar proses komunikasi, demikian pula sebaliknya bahwa perpustakaan sebagai organisasi membutuhkan bentuk komunikasi yang efektif dan efisien untuk berjalannya organisasi tersebut dengan baik. Informasi merupakan bagian dari komunikasi, tanpa informasi proses komunikasi tidak akan bisa berjalan dengan baik maka kehadiran perpustakaan sebagai pengelola informasi menjadi pendukung dan pelancar proses komunikasi. Jadi komunikasi berperan penting keberadaannya sebagai unit pengelola informasi untuk mendukungnya mencapai tujuan tertentu.

    BalasHapus
  12. Nama : Yulius Menaser Rouw
    Nim : 2019031064012
    semester : V (5)


    1.apa tujuan Ilmu Komunikasi bagi Pustakawan
    Peran pustakawan dalam perpustakaan sangat besar pengaruhnya. Seorang pustakawan sebagai
    individu memiliki potensi diri yang dapat dikembangkan secara optimal. Pengembangan diri ini dapat
    terlaksana dengan baik apabila pustakawan itu mampu menjalin komunikasi yang efektif. Melalui
    berbagai media komunikasi, pustakawan dapat mengekspresikan diri, mempengaruhi orang lain, menjalin
    kerjasama, dan meningkatkan potensi diri. Dalam hal ini, pustakawan memiliki peran strategis karena
    pustakawan bergerak di bidang ilmu pengetahuan dan informasi. Bidang-bidang ini sangat diperlukan
    oleh profesi dan fungsional. Pustakawan adalah pelaku langsung kegiatan layanan, sehingga kualitas
    pustakawan akan berpengaruh pada kualitas layanan perpustakaan. Kualitas pustakawan ditentukan oleh
    beberapa faktor, antara lain latar belakang pendidikan yang akan menentukan keahliannya,
    kepribadiannya, dan kemampuan berkomunikasi. Kemampuan berkomunikasi dalam hal ini komunikasi
    yang efektif sangat penting, karena dalam pekerjaannya pustakawan akan berhadapan langsung dengan
    para pengguna perpustakaan. Keterampilan pustakawan dalam melakukan komunikasi yang efektif akan
    menentukan keberhasilan pustakawan tersebut dalam melaksanakan tugasnya. Dengan adanya
    kemampuan komunikasi ini, seorang pustakawan akan mampu membangun konsep diri,
    mengaktualisasikan diri, memperoleh kebahagiaan, dan memupuk silaturrahim dengan sesama.


    Pertanyaan ke 2. Jelaskan etika layanan perpustakaan.

    2.Etik berasal dari kata etika yang berarti :a. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, dan tentang hak dan kewajiban moral ( akhlak )b. Kumpulan asas dan nilai yang berkenaan dangan akhlakPengertian kode etik : norma dan asas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan ukuran tingkah laku. Kode etik pustakawan: norma dan asas tingkah laku yang dirumuskan secara tertulis dan dianggap sebagai pedoman aturan dan tata krama bekerja secara profesional oleh para pustakawan / pengelola perpustakaan. Perpustakaan Proklamator Bung Karno berkeyakinan bahwa pelayanan atau servis adalah merupakan produk yang paling penting dan perlu mendapat perhatian khusus. Oleh karena itu mereka yang bekerja diperpustakaan harus tertanam dalam benak pikirannya mengenai pelayanan umum (public service).

    Pertanyaan ke 3, berikan contoh pelayanan pustakawan yg baik.

    1.Layanan rujukan

    Layanan rujukan adalah layanan memberikan informasi kepada pengguna perpustakaan berdasarkan koleksi sumber rujukan yang dimiliki.



    2.
    1. Layanan sirkulasi

    Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani pengguna perpustakaan dalam peminjaman dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasinya baik secara manual maupun elektronik.


    3.Layanan rujukan cepat

    Layanan rujukan cepat adalah memberi jawaban langsung atas permintaan informasi dari pengguna perpustakaan melalui pemanfaatan sumber rujukan seperti kamus, ensiklopedia, direktori dan lain-lain


    2.Layanan sirkulasi

    Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani pengguna perpustakaan dalam peminjaman dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasinya baik secara manual maupun elektronik.


    2.Layanan sirkulasi

    Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani pengguna perpustakaan dalam peminjaman dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasinya baik secara manual maupun elektronik.

    2.Layanan sirkulasi

    Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani pengguna perpustakaan dalam peminjaman dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasinya baik secara manual maupun elektronik.

    2.Layanan sirkulasi

    Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani pengguna perpustakaan dalam peminjaman dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasinya baik secara manual maupun elektronik.




    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Tujuan komunikasi untuk mengubah sikap, pendapat, perilaku, dan sosial. ... Sehingga pada hakikatnya, komunikasi Pustakawan bertujuan menyampaikan untuk suatu informasi yang dapat dimengerti oleh Pengguna Perpustakaan.

    Nama : Mesak Oktovianus Demetouw
    Nim : 20180311064002
    Angkatan 18

    BalasHapus
  15. Nama : Rizkiatun Nisa Munawaroh
    Nim    : 2019031064016
    Semester : 5 (Lima)

    Tujuan komunikasi bagi pustakawa

    Komunikasi adalah suatu proses atau kegiatan penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Kehidupan manusia akan tampak hampa apabila tidak ada komunikasi. Karena tanpa komunikasi, interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok, ataupun organisasi tidak mungkin dapat terjadi.
    Komunikasi juga adalah suatu proses yang memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat diadakan, dipelihara, dan diubah, (dengan kata lain, komunikasi yaitu suatu proses). peran komunikasi sangat penting di lingkungan masyarakat, begitu pula peran komunikasi di perpustakaan. jika komunikasi tidak terjalin maka akan dengan mudah terjadinya missunderstanding.
    Komunikasi sangatlah penting bagi karir seorang pustakawan, karena komunikasi adalah salah satu unsur apakah pustakawan tersebut profesinal atau tidak.

    Komunikasi bagi pustakawan sangat dibutuhkan dalam pelayanan, baik itu pelayanan secara informasi, sikap dan tindakan yang dilakukan oleh seorang pustakawan di dalam perpustakaan.

    BalasHapus
  16. Jenis-jenis Layanan Perpustakaan
    Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan berbagai jenis layanan perpustakaan kepada seluruh anggota masyarakat berpusat di Jalan Menur Pumpungan nomor 32 Surabaya. Layanan tersebut adalah sebagai berikut :

    1. Layanan sirkulasi
    Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani pengguna perpustakaan dalam peminjaman dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasinya baik secara manual maupun elektronik.

    Jam Layanan :
    Senin – Kamis : 08.00 – 19.00
    Jumat : 08.00 – 18.00
    Istirahat Jumat : 11.00 – 13.00
    Sabtu – Minggu : 08.00 – 13.00
    2. Layanan perpustakaan keliling
    Layanan perpustakaan keliling adalah kegiatan layanan perpustakaan yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan Mobil Perpustakaan Keliling (MPK). Layanan ini diselenggarakan dalam bentuk layanan paket dan layanan langsung.
    3. Layanan rujukan
    Layanan rujukan adalah layanan memberikan informasi kepada pengguna perpustakaan berdasarkan koleksi sumber rujukan yang dimiliki.
    4. Layanan rujukan cepat
    Layanan rujukan cepat adalah memberi jawaban langsung atas permintaan informasi dari pengguna perpustakaan melalui pemanfaatan sumber rujukan seperti kamus, ensiklopedia, direktori dan lain-lain.
    5. Bimbingan pemakaian sumber rujukan
    Bimbingan pemakaian sumber rujukan adalah bantuan yang diberikan kepada pengguna jasa perpustakaan untuk memanfaatkan sumber-sumber rujukan yang dimiliki antara lain berkaitan dengan isi, susunan, dan cara mencari informasi termasuk sumber rujukan elektronik. Bidang Layanan Perpustakaan dan Informasi menyediakan komputer dan fasilitas wi-fi untuk akses internet serta koleksi e-book secara gratis.
    6. Layanan penelusuran literatur
    Layanan penelusuran literatur adalah kegiatan mencari atau menemukan kembali informasi kepustakaan mengenai suatu bidang tertentu yang ada di perpustakaan maupun di luar perpustakaan dengan menggunakan bantuan OPAC (Online Public Access Catalogue), literatur sekunder dan sarana penelusuran lainnya. Kegiatan penelusuran literatur ini umumnya digunakan untuk mendukung penelitian dan atau penulisan ilmiah, serta bahan bacaan sesuai kebutuhan pengguna perpustakaan
    7. Layanan audio visual
    Layanan audio visual atau pandang dengar adalah kegiatan mengoperasikan peralatan pandang dengar termasuk komputer dan membimbing penggunaannya
    8. Layanan penyediaan bahan pustaka
    Layanan penyediaan bahan pustaka adalah kegiatan mencari dan menyediakan bahan pustaka sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui koleksi setempat atau melalui silang layan perpustakaan.
    9. Bimbingan membaca
    Layanan bimbingan membaca adalah kegiatan memberi bimbingan, petunjuk atau panduan kepada pengguna jasa perpustakaan tentang cara-cara membaca yang baik, secara cepat dan benar dengan menggunakan koleksi dan peralatan perpustakaan.
    10. Bimbingan pemakai perpustakaan
    Layanan bimbingan pemakai perpustakaan adalah kegiatan memberikan penjelasan tentang berbagai informasi perpustakaan dan penggunaan perpustakaan secara optimal kepada kelompok-kelompok pengguna baru.
    11. Layanan mendongeng kepada anak
    Layanan mendongeng kepada anak-anak adalah bercerita kepada anak-anak mengenai isi suatu buku atau beberapa buku dengan berbagai teknik untuk menumbuhkan minat baca dan menambah pengetahuan anak.
    12. Layanan foto copy
    Layanan Foto Copy diperuntukkan bagi pemustaka yang menginginkan foto copy koleksi secara terbatas untuk kepentingan pendidikan dan penelitian

    Nama : Mesak Oktovianus Demetouw
    Nim : 20180311064002
    Angkatan 18

    BalasHapus
  17. Tujuan Ilmu Informasi bagi Pustakawan!

    Hal ini menunjukkan tujuan komunikasi bagi pustakawan
    Karena jasa dasar yang harus dilakukan setiap perpustakaan adalah, pemberian informasi, penyediaan informasi khusus, bantuan dalam penelusur dokumen, bantuan dalam menggunakan katalog, bantuan menggunakan buku referensi. Begitu besar beban dan tanggung jawab seorang pustakawan, maka pelayanan yang prima merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan kegiatan perpustakaan. Pelayanan prima tidak terjadi begitu saja, pelayanan prima tidak terlepas dari latarbelakang pendidikan, dan kemampuan pustakawan dalam berkomunikasi. sehinggah tujuan komunikasi untuk memudahkan pemustaka dalam mencari informasi yang di butuhkan di perpustakaan oleh pustakawan.
    Keterampilan komunikasi harus dimiliki oleh pustakawan untuk meningkatkan kepuasan para pengguna jasa pustaka. Karena perpustakaan harus menciptakan pelayanan prima yang pada akhirnya tercipta citra yang posiitif pada perpustakaan.

    Nama : DIANA KLEMEN
    Nim :20180311064008
    Angkatan 2018

    BalasHapus
  18. Nama:Elfasius Boli Geroda
    NIM:20180311064009
    Semester: 7

    -Tujuan ilmu komunikasi bagi pustakawan

    >Seorang pustakawan sebagai pelayan kebutuhan jasa informasi yang dibutuhkan
    oleh para pemustaka atau pengunjung perpustakaan sudah barang tentu harus melukan
    komunikasi baik komunikasi antarpribadi maupun komunikasi organisasi dalam
    memberikan layanan. Keberadaan perpustakaan di lingkungan pendidikan merupakan
    sarana penunjang penting bagi terselengaranya proses pembelajaran di lembaga tersebut.
    Terlebih di lingkungan perguruan tinggi sebagai salah satu penunjang dalam Tri Dharma
    Perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

    BalasHapus
  19. Soal
    3.Berikan contoh pelayanan pustakawan yang baik,!
    Jawab saya
    Pustakawan menjunjung tinggi hak perorangan atas informasi. Pustakwan menyediakan akses tak terbatas, adil tanpa memandang ras, agama, status sosial, ekonomi, politik, gender, kecuali ditentukan oleh peraturan perundang-undangan.
    Pustakawan tidak bertanggung jawab atas konsekuensu penggunaan informasi yang diperoleh dari perpustakaan.
    Pustakawan berkewajiban melindungi hak provasi pengguna dan kerahasiaan menyangkut informasi yang dicari.
    Pustakawan mengakui dan menghormati hak milik intelektual.
    Pustakawan berusaha mencapai keunggulan dalam profesinya dengan cara memelihara dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan.
    Pustakawan bekerjasama dengan pustakawan lain dalam upaya mengembangkan kompetensi professional pustakawan, baik sebagai perorangan maupun sebagai kelompok.
    Pustakawan memelihara dan memupuk hubungan kerjasama yang baik antara sesama rekan.
    Pustakawa memiliki kesadaran, kesetiaan, penghargaan terhadap Korps Pustakawan secara wajar.
    Pustakawan menjaga nama baik dan martabat rekan, baik di dalam maupun di luar kedinasan.
    Pustakawan ikut aktif dalam perumusan kebijakan menyangkut kegiatan jasa kepustakawanan.
    Pustakawan bertanggung jawab terhadap pengembangan perpustakaan.
    Pustakawan berupaya membantu dan mengembangkan pemahaman serta kerjasama semua jenis perpustakaan.

    ( Nama : Nofita Mariana Ick,Nim : 20180311064006,Angkatan'18 )

    BalasHapus
  20. 1.Apa tujuan ilmu komunikasi bagi seorang pustakawan.

    * Perpustakaan merupakan suatu institusi yang menyediakan jasa layanan informasi
    dalam bentuk bahan perpustakaan kepada pengunjung yang datang maka harus mampu
    menyediakan informasi-informasi relevan yang dibutuhkan oleh pemustaka. Agar dapat
    memberikan layanan jasa di perpustakaan dengan baik maka dituntut adanya pustakawan
    yang berkualitas. Pustakawan yang berkualitas ditentukan oleh faktor latar belakang
    pendidikannya, kepribadiannya, dan yang tidak kalah pentingnya adalah kemampuan
    pustakawan berkomunikasi dengan pemustaka. Kemampuan berkomunikasi dalam hal ini
    selain berkomunikasi verbal juga mempunyai kemampuan komunikasi antarpribadi kepada
    pustakawan. Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara dua orang, dan terjadi
    secara langsung. Kemampuan berkomunikasi antarpribadi pustakawan dalam memberikan
    layanan jasa di perpustakaan merupakan faktor yang sangat penting karena aktivitas
    pustakawan selalu berhadapan langsung dengan para pemustaka yang akan mencari
    informasi. oleh karena itu pustakawan harus memiliki keterampilan komunikasi antarpribadi
    yang basik dan efektif.


    Nama: ESAU D.Y SUENI
    Nim : 20180311064019

    BalasHapus
  21. 1.Apa tujuan ilmu komunikasi bagi seorang pustakawan

    * Perpustakaan merupakan suatu institusi yang menyediakan jasa layanan informasi
    dalam bentuk bahan perpustakaan kepada pengunjung yang datang maka harus mampu
    menyediakan informasi-informasi relevan yang dibutuhkan oleh pemustaka. Agar dapat
    memberikan layanan jasa di perpustakaan dengan baik maka dituntut adanya pustakawan
    yang berkualitas. Pustakawan yang berkualitas ditentukan oleh faktor latar belakang
    pendidikannya, kepribadiannya, dan yang tidak kalah pentingnya adalah kemampuan
    pustakawan berkomunikasi dengan pemustaka. Kemampuan berkomunikasi dalam hal ini
    selain berkomunikasi verbal juga mempunyai kemampuan komunikasi antarpribadi kepada
    pustakawan. Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara dua orang, dan terjadi
    secara langsung. Kemampuan berkomunikasi antarpribadi pustakawan dalam memberikan
    layanan jasa di perpustakaan merupakan faktor yang sangat penting karena aktivitas
    pustakawan selalu berhadapan langsung dengan para pemustaka yang akan mencari
    informasi. oleh karena itu pustakawan harus memiliki keterampilan komunikasi antarpribadi
    yang basik dan efektif.

    Nama: ESAU D Y. SUENI
    Nim : 20180311064019
    Angkatan: 2018
    Semester: VII(7)

    BalasHapus
  22. Pustakawan harus dapat menunjukkan sikap sebagai penyaji informasi dan membantu para pemustaka. Sebagai pustakawan harus menghindari persepsi pustakawan sebagai pengawas ruang tetapi harus memulai berkomunikasi dengan pemustaka dengan sikap yang positif.

    Nama:Yustinus mimin
    Nim :20180311064018
    Smstr :7(tujuh)

    BalasHapus
  23. apa tujuan ilmu komunikasi bagi pustakawan

    Komunikasi sangatlah penting bagi karir seorang pustakawan,karena komunikasi itu salah satu unsur apakah pustakawan itu profesional atau tidak.
    Dalam tugasnya,pustakawan harus memiliki:

    1.Empati :Kemampuan untuk mengerti orang lain
    2.Percaya diri
    3.Ketulusan untuk berhubungan dengan orang lain
    4.Keramahan,rasa simpati,dan sikap hormat kepada orang lain.
    Nama :Agustina Selak
    Nim. :20180311064007
    Angkatan 2018

    BalasHapus
  24. Nama :Hengki simon woisiri
    Nim :20180311064010
    Semester:7[tujuh]

    • Apa tujuan ilmu komunikasi bagi seorang pustakawan


    • Seorang pustakawan diharapkan dapat Menguasai sumber informasi, Berinteraksi dengan baik – bahasa sederhana, jelas, dapat / mudah dipahami, Memahami pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara profesional, Bersikap hormat, sopan, penuh perhatian, sabar, Perhatikan bahasa tubuh, tanda-tanda komunikasi non-verbal, tatap matanya, Hindari istilah-istilah yang tidak dimengerti, Senyum, sambutan yang ramah dan hangat, Ciptakan kesan positif yang menyentuh hati. Semua itu perlu pustakawan lakukan agar tercipta hubungan yang harmonis antara pustakawan dan pemstaka.

    BalasHapus

  25. Nama :Naes wahla
    Nim :20180311064015
    Angkatan :2018
    Semester : VII (7)


    .ApNa Tujuan ilmu komunikasi bagi pustakawan adalah:



    * suatu proses atau kegiatan penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.

    BalasHapus
  26. Nama: Naes wahla
    Nim:20180311064015
    Angkatan:2018
    Semester: VII (7)


    2.jelaskan etika layanan perpustakaan


    . Etika layanan perpustakaan merupakan penilaian kelakuan manusia ditinjau dari segi kesusilaan, disini suatu perilaku dilihat dari segi baik buruknya.

    BalasHapus
  27. Nama: Naes wahla
    Nim :20180311064015
    Angkatan :2018
    Semester : VII (7)

    3.berikan contoh pelayanan pustakawan yang baik



    . layanan pustakawan adalah kegiatan melayani pengguna perpustakaan dalam peminjaman dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasi nya baik secara manual maupun elektronik,Kode etik pustakawan memiliki keajaiban untuk memberikan layanan prima terhadap pemustaka, menciptakan suasana yang kondusif, memberikan keteladanan, dan juga nama baik lembaga Dan kedudukannya sesuai dengan tugas serta tanggung jawabnya.

    BalasHapus
  28. 1.Tujuan komunikasi bagi pustakawan

    Dalamteks perpustakaan, komunikasi adalah suatu keniscayaan yang tak terbantahkan, karena perpustakaan berhubungan dengan informasi yang akan digunakan oleh pemustaka untuk kepentingan-kepentingan yang terkait dengan perannya sebagai makhluk sosial. Informasi yang disampaikan maupun yang di terima oleh elemen-elemen yang terkait dengan perpustakaan tentu membutuhkan komunikasi yang efektif agar setiap informasi yang ada maupun yang dibutuhkan di perpustakaan dapat tersampaikan dan dapat diterima dengan baik. Di sinilah letak urgensi komunikasi sebagai penghubung antara pustakawan dengan pemustaka untuk membangun relasi ideal yang nantinya menghapus jurang pemisah (seperti yang masih sering terjadi sampai saat ini) antara pustakawan dengan pemustaka. Bagaimanapun juga, peran pustakawan dalam menyampaikan setiap informasi yang ada dan yang dibutuhkan pemustaka sangatlah signifikan.


    Bangunan relasi ideal inilah yang penulis harapkan dapat menjembatani pesan, informasi, atau kehendak pemustaka dalam pemanfaatan perpustakaan dan pustakawan, lewat apa yang telah sering dikaji pada studi-studi sosial yang tidak lain adalah komunikasi.

    Nama: Simei Sofi arwam
    Nim : 20180311064020
    Semester; VII (7)
    Angkatan: 2018

    BalasHapus
  29. 2.Etika layanan perpustakaan

    Etika Yaitu ilmu yang mempelajari tentang benar dan salah,berasal dari bahasa yunani yaitu "Ethikos"yang artinya adat istiadat/kebiasaan.ada pun tata cara dan adat kebiasan yang melekat dalam diri manusia,sangat terkait dengan baik buruknya suatu perilaku,tingkah laku atau perbuatan manusia. Ilmu yang mempelajari baik dan buruk,hak dan kewajiban moral.selain itu Etika adalah kumpulan asas/nilai yang berkenan dengan akhlak. Etika juga di artikan nilai mengenai benar dan salah yang di anut oleh masyarakat atau tentang kehendak manusia yang berhubungan dengan benar dan salah dalam bertindak.

    Nama :Agustina Selak
    Nim :20180311064007
    Angkatan 2018




    3.Berikan contoh pelayanaan pustakawan yang baik


    Pustakawan yang di harapkan oleh pemakai perpustakaan,sehingga pemakai perpustakaan mendapat informasi yang berguna sesuai yang di inginkan.

    Misalnya:
    1.Pustakawan hendaknya cepat berubah menyesuaikan keadaan yang menantang.

    2.Pustakawan adalah mitra intelektual yang memberikan jasanya kepada pemakai.Jadi seorang pustakawan harus akhli dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan pemakai.

    3.Pustakawan harus selalu berfikir positif.

    4.Pustakawan tidak hanya akhli dalam mengatalog,mengindeks,mengklasifikasi koleksi,akan tetapi harus mempunyai nilai tambah,karena informasi terus berkembang.

    5.Pustakawan sudah waktunya untuk berpikir kewirausahaan.Bagimana mengemas informasi agar laku di jual tapi layak di pakai.

    6.Ledakan informasi yang pesat membuat pustakawan tidak lagi bekerja hanya antar sesama pustakawan,akan tetapi di tuntut untuk bekerjasama dengan bidang profesi lain dengan tim kerja yang solid dalam mengelola informasi.

    Nama :Agustina Selak
    Nim :20180311064007
    Angkatan 2018

    BalasHapus
  30. Nama : Maria Assem
    NIM: 20180311064013
    Semester : 7 (VII)
    Tujuan Komunikasi bagi Pustakwan:

    Komunikasi pada dasarnya merupakan ketrampilan yang dimiliki setiap manuasia, Serta komunikasi merupakan aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh manusia. Begitupula dengan profesi Pustakawan dimana komunikasi sangat diperlukan oleh pustakawan. Karena sebagian besar aktivitas profesi ini adalah komunikasi, yang gunanya dapat memberi informasi serta membantu pemustaka atau pengunjung dalam mencari Informasi yang menjadi kebutuhannya.
    Komunikasi adalah suatu alat penghubung antar Pustakawan dengan Pemustaka, yang dapat memberi informasi kepada pemustaka. Agar informasi yang diberikan itu baik dan benar, maka Pustakawan dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan baik dan benar. Untuk meningkatkan pengunjung yang datang ke Perpustakaan maka perlu adanya pelayanan komunikasi yang baik,benar,dan sopan kepada pengunjung agar menarik pengunjung untuk datang ke Perpustakaan.
    Komunikasi juga adalah salah satu syarat penting dari profesi pustakawan. Dalam perpustakaan yang sanagat banyak membutuhkan komunikasi yaitu bagian pelayanan, karenan bagian ini yang berhadapan langsung dengan Pemustaka yang mencari Informasi.

    BalasHapus
  31. Nama: Nikanor Yorfen Mansaburi
    Nim : 20180311064005
    Semester : 7 (tujuh)
    Angkatan : 2018

    *Tujuan Komunikasi bagi pustakawan

    Komunikasi sangat penting bagi pustakawan, komunikasi dilakukan agar apa yang menjadi tujuan dari seorang pemustaka dapat tersampaikan kepada pustakawan, dan untuk memudahkan pustakawan dalam membantu menemukan kolesi yang dicari pemustaka tersebut.
    Komunikasi jga bertujuan agar tidak adanya rasa canggung antara pustakawan dengan pemustaka dalam berkomunikasi baik mengenai koleksi maupun isi gedung perpustakaan tersebut.

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. Pelayanan di perpustakaan itu dengan cara:

    1) Mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang dibicarakan oleh pelanggan (tamu, pemustaka, sales, vendor dll). Dalam hal ini, petugas perpustakaan atau pustakawan hendaknya memerhatikan sikap tubuh dan bertindak tenang serta rileks

    2) Menatap wajah pelanggan saat berbicara dengan tatapan yang teduh dan sambil tersenyum

    3) Memperhatikan ekspresi wajah dengan selalu tersenyum

    4) Menanggapi pembicaraan tamu apabila mengharapkan tanggapan

    5) Memperhatikan nada bicara secara wajar. Tidak perlu rendah diri yang berarti kurang percaya diri atau tidak terlalu tinggi (emosional), merasa kesal, atau marah-marah, acuh, dll)

    6) Mengutamakan layanan pada tamu daripada melakukan pekerjaan lain.Jangan sampai melayani tamu sambil main HP. Bila terpaksa menerima tilpon harus minta ijin dulu pada tamu atau orang yang sedang dilayani.

    Nama:yustinus mimin
    Nim :20180311064018
    Angkatan 18
    Smstr 7

    BalasHapus
  34. Nama : Gloria Dolfina Silubun
    NIM : 2019031064008
    Semester : V ( lima )

    Tujuan ilmu komunikasi bagi pustakawan :

    Komunikasi sangat berperan aktif dalam kehidupan sehari-hari,begitu pula di perpustakaan, komunikasi sangat dibutuhkan. Komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. komunikasi jga adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
    Komunikasi bagi pustakawan sangatlah penting baik dalam pelayanan. Pelayanan secara informasi, tindakan dan sikap pustakawan di dalam perpustakaan. Tujuan Ilmu komunikasi bagi pustakawan juga adalah untuk memberikan pengetahuan atau informasi kepada orang lain sehingga dapat membantu, memengaruhi pemikiran yang baik, mengubah sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal tertentu.
    Tujuan komunikasi bagi pustakawan ini tentunya sangat penting juga baik dalam sikap, tindakan dalam proses sosialisasi antar pustakawan dan pemustaka di dalam perpustakaan.

    BalasHapus
  35. Nama :Yustinu mimin
    Nim :20180311064018
    Angktan:18
    Smstr :7

    Contoh pelayanan perpustakaan yang baik.

    Bagaimana Anda melayani pelanggan?
    Dengan mendengarkan mereka? Dengan memberikan janji kepada mereka? Atau dengan selalu memanjakan mereka? Tidak ada yang salah dari cara itu. Karena pelanggan memang menjadi suatu kebutuhan dan keharusan yang dimiliki sebuah bisnis. Oleh karena itu setiap perusahaan harus tahu bagaimana mereka melayani dan membuat pelanggan mereka senang berbisnis dengannya. Dan apa saja caranya? berikut ini beberapa diantaranya:

    1. Benar–benar mendengarkan mereka
    Seorang pelanggan yang datang pada bisnis Anda tentu menginginkan sebuah solusi dari masalah yang mereka miliki. Ketika mereka bercerita dan mengeluhkan sebuah masalah maka tugas Anda adalah mendengarkan mereka dengan baik dan memperhatikan setiap detail kebutuhan mereka. Jangan pernah sekalipun menyela ucapan mereka. Dengarkan dan perhatikan saja apa yang mereka ingin sampaikan. Setelah Anda mendengarkan dengan baik, Anda bisa dengan mudah menawarkan solusi kepada mereka.

    2. Jangan mengabaikan mereka
    Pelanggan hanya ingin dilayani dengan cepat, bahkan jika jawaban Anda tidak dapat dikirimkan segera, mereka masih tetap ingin mendapatkan jawaban yang mereka inginkan. Jangan pernah mengabaikan setiap pertanyaan pelanggan. Dan jangan sampai Anda mengingkari setiap janji yang Anda buat kepada mereka. Buatlah janji yang mudah untuk Anda penuhi.

    BalasHapus
  36. Nama : Ayu Nursandi Putri Febrianti
    NIM : 2019031064003
    Angkatan : 19
    Semester : V ( Lima )

    Tujuan komunikasi bagi pustakawan

    Kegiatan komunikasi di perpustakaan merupakan kegiatan yang sangat
    penting bagi pustakawan. Pustakawan bertanggungjawab dalam memberikan
    layanan informasi terbaik terhadap pemustaka. Pelayanan yang baik dari pustakawan kepada pemustaka tentunya akan menambah nilai positif
    perpustakaan dan tentunya profesi pustakawan, sebaliknya apabila layanan informasi di perpustakan kurang memuaskan maka akan memperburuk nilai diri pustakawan dan perpustakaan. Penilaian baik terhadap pustakawan tersebut terbentuk karena adanya pengalaman dalam berinteraksi, dalam hal ini kesan yang didapatkan pemustaka saat berinteraksi dengan pustakawan dapat mempengaruhi nilai positif pustakawan. Keterampilan komunikasi harus dimiliki oleh pustakawan untuk meningkatkan kepuasan para pengguna jasa pustaka. Karena perpustakaan harus menciptakan pelayanan prima yang pada akhirnya tercipta citra yang posiitif pada perpustakaan.

    BalasHapus
  37. .Apa Tujuan ilmu komunikasi bagi pustakawan adalah.
    Membermudah komunikasi kepada semu pihak atau pengunjung agar mampu mengerti Setiap pengunjung di suatu perpustakaan selain itu seorang pemustaka mampu mengkomunikasi kepada masyarakat dll.

    2.Etik komunikasi
    Etika komunikasi sanglah penting karena seorang perpustaka mampu memiliki etika komunikasi untuk melayani setiap pelangkah.
    3.contoh pelayanan pustakawan yang bak.
    Seorang pemustaka meberikan semangat bagi para pengunjung agar setiap pengunjung merasa nyaman untuk mengunjungi pustaka dengan fasilitas yang cukup untuk menarik simpati pengunjung.

    Nama :IRISAL YAN SERENGON
    NIM :20180311064028

    BalasHapus
  38. Nama : Maria Assem
    Nim : 20180311064013

    Etika layanan Perpustakaan :
    Perilaku pelayanan perpustakaan adalah tolak ukur pertama bagi pemustaka terhadap perpustakaan, Jika pustakawan memberi pelayanan yang tidak sopan maka, kualitas perpustakaannya akan direndahakan. Oleh sebab itu maka perlu adanya etika layanan Perpustakaan, agar pustakawan dapat memberikan pelayanan yang sopan,ramah,serta memberikan informasi yang baik dan benar kepada pemustaka, sesuai dengan aturan yang berlaku dalam perpustakaan, guna memenuhi kebutuhan Pemustaka serta meningkat mutu Perpustakaan.
    Etika layanan perpustakaan yang baik itu seperti, berbicara yang sopan,ramah terhadap pemustaka (pengunjung), mengantar pemustaka untuk menunjukan letak informasi atau buku yang dicarinya. Maka perpustakaan akan mendapatkan nilai positif.

    BalasHapus
  39. Komunikasi adalaha, suatu panyampaian kabau baik kepada pihak-pihak berwajib.
    Komunikasi, suatu proses urang mengacu kepada sekelompok urang untuak pertukar pikiran informasi atau pesan kesasama orang.

    Nama :yeskiel Bomsae
    NIM :2019031064004
    Angkatan :2019

    BalasHapus
  40. Jelaskan etika layanan perpustakaan!

    etika, merupakan panilaian kelakuan manusia atau sesama, layanan yang lain sering manjadi sorotan pemustaka suatu perpustakaan itu memberikan layanan yang profesional ini terkait dengna etika layanan.

    1. Petugas menyapa setiap pengunjung yang datang ke perpustakaan dan selalu tersenyum, karena senyum tidak hanya menanpilkan waja urang sangat.
    2. Petugas adalah orang yang pribadainya menyenangkan, berpenanpilan rapi, memiliki semangat bekerja sahingga pemustaka atau pengunjung yang di layani tidak di kesankan suatu kesan yang membosankan.
    3. Petugas harus bersikap simpatik suka menolong dan selalu sopan serta cinta terhadap bacaan dll.

    Nama :yeskiel Bomsae
    Nim :2019031064004
    Angkatan :2019

    BalasHapus
  41. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  42. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  43. 3. Contoh, pelayanan pustakawan yang baok!
    Dikatakkan perhasil atau pelayanan perpustakan tersebut mamiliaki banyak pengunjung maka fasilitas yang disediakan pustkawan, tentunya seorang pustakawan dengan pengunjung sapan dan mudah terjadu dalam pelayanan maupun yang membaca.
    Nama :yeskiel Bomsae
    NIN :2019031064004
    Ang. :2019
    Semester :V

    BalasHapus
  44. Nama : Maria
    Nim : 20180311064013

    Contoh pelayanan perpustakaan yang baik :
    Contohnya pelayanan Prima, melakukan pelayanan dengan sebaik mungkin,tidak berkata kasar,ramah serta soapn kepada pemustaka atau pengunjung perpustakaan sehingga pemustaka merasa puas serta nyaman berada dalam perpustakaan. Dengan begitu dapat meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan tersebut.

    BalasHapus
  45. Nama: Tila Rosalinda Wayeni
    Nim: 2019031064001
    Semster: V (Lima)

    Tugas:
    1. Apa Tujuan Ilmu Komunikasi bagi pustakawan?
    Kemampuan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang paling dasar yang harus
    dimiliki seorang manusia,
    Komunikasi merupakan aktivitas sehari-hari baik komunikasi dengan teman, relasi, atau orang-orang yang menjadi obyek
    dalam pekerjaannya sesuai dengan profesi masing-masing. Salah satu profesi yang sebagian besar aktivitasnya berhadapan langsung dan berkomunikasi dengan orang lain adalah
    pustakawan. Seorang pustakawan yang bertanggungjawab untuk menyediakan akses
    informasi kepada para pencari informasi atau pengunjung perpustakaan, maka pustakawan
    dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif.
    Tujuannya: agar pemustaka/pengunjung yang berkunjung ke perpustakaan mendapat informasi yang dicari sesuai kebutuhan dari setiap pemustaka yang di layani oleh pustakawan di perpustakaan tersebut.

    BalasHapus
  46. Nama: Tila Rosalinda Wayeni
    NIM: 2019031064001
    Smster:V (Lima)
    Tugas:
    Contoh Pelayanan Pustakawan yang baik.
    1. Pustakawan harus bertanggung jawab untuk menyediakan informasi yang di butuhkan oleh pemustaka/pengunjung yang datang di perpustakaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
    2. Pustakawan dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif.
    3. Pustakawan harus mampu meningkatkan layanan di perpustakaan agar pelayanan di perpustakaan dapat berjalan dengan baik.

    BalasHapus
  47. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  48. Nama simei sofi arwam
    Nim 20180311064020
    Angkatan 2018
    Semester 7

    Pertanyan 2
    Apa tujuan literasi.

    Pengertian literasi, apa sih yang dimaksud dengan literasi “literacy”?? Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Saat ini, istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas. Dan sudah merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan sosial dan politik.

    Definisi baru dari literasi menunjukkan paradigma baru dalam upaya memaknai literasi dan pembelajaran nya. Kini ungkapan literasi memiliki banyak variasi, seperti Literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah, dan lain sebagainya. Hakikat ber-literasi secara kritis dalam masyarakat demokratis diringkas dalam lima verba: memahami, melibati, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks. Kesemuanya merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis.

    Dan secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus” yang dimana artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis.

    BalasHapus
  49. Nama : Nikanir Yorfen Mansaburi
    Nim : 20180311046005
    Angkatan 2018
    Semester : 7 (tujuh)

    Etika Layanan Perpustakaan

    Perilaku layanan inilah yang antara lain sering menjadi sorotan pemustaka apakah suatu perpustakaan itu memberikan layanan yang profesional atau tidak. Perilaku ini akan terkait dengan etika layanan. Oleh karena itu petugas perpustakaan dan pustakawan perlu memahami etika layanan.

    Etika merupakan penilaian kelakuan manusia ditinjau dari segi kesusilaan.Di sini, suatu perilaku dilihat dari segi baik buruknya, dan pantas tidaknya untuk dilakukan.Menurut paham instuisionisme bahwa kemampuan untuk membedakan baik buruk perilaku itu memang sudah pembawaan. Sedangkan paham emirisme mengajarkan bahwa segala pengetahuan itu berasal dari pengalaman manusia. Kemudian paham instrumentalisme menyatakan bahwa susila tidaknya suatu tindakan itu tergantung diri pribadi dan pengalamannya.

    BalasHapus
  50. Nama : Nikanor Yorfen Mansaburi
    Nim : 20180311064005
    Angkatan 2018
    Semester : 7 (tujuh)

    Contoh pelayanan pustakawan yang baik

    Layanan perpustakaan yang diterapkan di perpustakaan adalah
    1. Petugas dibagian buku tamu mengarahkan tamu untuk dapat menyimpan barang yang di bawa ke dalam loker yang disediakan.
    2. Pemustaka di arahkan mengisi buku tamu
    3. Pustakawan membantu mencari koleksi yang di butuhkan dengan mengakses katalog buku pada komputer atau di dalam buku katalog agar koleksi mudah di temukan.
    4. Jika oemustaka ingin meminjam buku maka pustakawan memberikan arahan, kapan koleksi tersebut di kembalikan dan apa sangsi jika melewati batas waktu yang telah di tentukan oleh pustakawan, jika melewati batas waktu tersebut maka pemustaka akan di kenai denda.

    BalasHapus
  51. Nama: Michael Navania
    Nim : 20180311064014
    Smtr: 7(tujuh)


    Soal:

    1.Apa tujuan komunikasi bagi pustakawan!
    Jawab:

    TujuanNya agar komunikasi dpt berjalan sesuai tujuan maka pihak" yg berkaitan dlm proses komunikasi ini harus mau untuk saling bertukar informasi, hingga semua pihak dpt memahami satu sama lain. Meskipun pengertian kumunikasiNya terlihat cukup simpel.

    2.Jelaskan Etika layanan perpustakaan!

    Dalam etika layanan perpustakaan, komunikasi memegang peranan penting. Semua aktivitas pelayanan Dan kerja dilingkungan perpustakaan yg terjadi dlm keseharian tidak terlepas dari interaksi/komunikasi dlm berbagai cara; Baik secara verbal,tulisan,gestural,ataupun bentuk komunikasi lainNya.


    3.Berikan Contoh pelayanan pustakawan yg baik!
    Jawab:

    Yaitu:

    A.seorang pustakawan wajib menerima para pemustaka dgn baik Dan sopan.

    B.memberikan arahan kapada pemustaka untuk mngisi daftar hadir atau daftar pengunjungNya.

    C.menanyakan kpd para pemustaka,kira2 apa yg mereka butuhkan.

    D.mengarahkanNya tepat pada sasaran yg mereka butuhkan.

    BalasHapus
  52. Nama : serogo Mabel
    Nim : 2020031064007
    Hadir
    Makasih banyak ibu

    BalasHapus

Program Studi Ilmu Perpustakaan FISIP Uncen Gelar Seminar Internasional Bertajuk “Challenges and Developments in Library and Information Sci...