Kamis, 10 September 2020

 PRODUKSI SIARAN TV PERTEMUAN 3-4 

Note :

Pada pertemuan 5, akan adiadakan TUGAS 1 yang akan dikumpulakan ke email ibu di rosanwar073@gmail.com

Tugas dan Job Description Crew Produksi Film


Executive Produser
Orang yang bertugas mengelola tiap aspek film yang menjadi pimpinan tertinggi dari proses produksi film serta bertugas mencari dana dan sponsor.

Produser
Orang yang memimpin tim produksi agar sesuai dengan tujuan utama pembuatan film, baik dari segi biaya, marketing, SDM maupun segi teknis.

Associate Produser
Orang yang bertugas membantu produser dalam setiap aspek produksi, seperti scheduling dan proses pasca produksi. 

Director (Sutradara)
Orang yang memimpin jalannya proses produksi. Sutradara bertugas mengontrol tindakan dan dialog di depan kamera dan bertanggung jawab untuk merealisasikan apa yang dimaksud oleh naskah dan produser serta memimpin crew dan mengarahkan para pemain di lapangan.

Assistant Director (Astrada)
Orang yang bertugas dalam hal administrasi dan melaksanakan instruksi sutradara.

Production Manager
Orang yang bertanggungjawab membuat dan mengatur jadwal produksi dan detail lainnya.

Production Accountant
Orang yang bertanggung jawab mencatat biaya finansial dan transaksi keuangan dalam proses produksi film.

Production Assistant (Unit Produksi)
Orang yang bertanggungjawab atas hal di lapangan selama proses produksi serta membantu tugas produser.

Marketing Manger (Humas)
Orang yang bertanggungjawab kepada produser dan perusahaan produksi untuk mempublikasikan dan memasarkan film berbagai media.

Casting Director
Orang yang menemukan talent dan aktor menemukan talent melalui audisi, dan melakukan negosiasi untuk jasa aktor dan klien. 



Dialogue Director
Orang yang bertanggungjawab membantu para aktor/aktris dalam mempelajari skrip dan kalimat mereka selama pembuatan film.

Script Writer (Penulis Scenario)
Orang yang bertugas menulis naskah skenario dari garis besar cerita yang diberikan.

Script Supervisor (Pencatat Adegan & Kleper)
Orang yang bertanggungjawab untuk mencatat seluruh adegan dan pengambilan gambar yang diproduksi. termasuk semua informasi yang diperlukan.

PU (Pembantu Umum)
Orang yang bertugas mempersiapkan kebutuhan kru lainnya.

Editor
Orang yang bertugas untuk memotong dan mengedit gambar video dan audio untuk dijadikan film.

Assistant Editor
Orang yang menangani semua rincian breakdown script di ruang editing sehingga editor bebas untuk membuat keputusan kreatif.

Production Designer
Orang yang bertugas menentukan setting dan lokasi film beserta set dan desainnya.

Art Director
Orang yang bertugas sebagai pengarah artistik dari sebuah produksi. 

Set Designer
Orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan gambar rinci dari set dan konstruksi bagian-bagian dalam setting yang akan dibangun. 

Property
Orang yang bertugas untuk memastikan bahwa properti ada ditempat yang seharusnya pada saat dibutuhkan untuk suatu produksi . 

Costume Designer (Wardrobe)
Orang yang bertanggungjawab atas pemilihan kostum yang akan dipergunakan untuk kebutuhan produksi. 

Make-Up Artist
Orang yang bertanggung jawab terhadap penampilan aktor/aktris agar sesuai dengan kebutuhan skenario pada saat syuting. 

Composer (Music Scoring)
Orang yang bertugas menata dan mengaransemen musik scoring dalam sebuah film.

Director of Photography (DOP)
Orang yang melaksanakan aspek teknis dari pencahayaan dan fotografi adegan. 

Cameraman
Orang yang bertanggungjawab untuk mengoperasikan semua peralatan kamera yang dibutuhkan untuk komposisi, fokus, gerakan kamera, dan apa yang ada dalam domain fotografi.

Gaffer
Orang yang bertugas pada bagian kelistrikan dengan penyedian listrik untuk keperluan produksi film.

Lightingman
Orang yang bertugas dalam bagian kebutuhan lampu dan lightning.

Sound Mixer
Orang yang bertanggungjawab untuk merekam suara selama produksi. 

Boom Operator
Orang yang bertugas mengoperasikan mikrofon boom.

Driver
Orang yang bertanggungjawab terhadap semua kendaraan yang digunakan oleh kru dan pemain selama syuting berlangsung. 


Itulah informasi singkat mengenai daftar tugas job description crew produksi film. Tiap-tiap kru produksi film memiliki tugas dan kewajiban masing-masing sehingga dapat membuat film yang utuh dan berkualitas. Semoga bisa bermanfaat.
 
Produksi televisi   adalah   suatu   proses   kreatif  yang    melibatkan    penggunaan peralatan-peralatan    yang  rumit  dan  koordinasi  sekelompok  individu  yang  mempunyai kepekaan estetis dan kemampuan teknis untuk mengkomunikasikan pikiran dan perasaan kepada    penonton. Di    bagian   manapun     kita berperan, harus   di sadari   bahwa    proses produksi televisi adalah  suatu team  work.  Bahkan dengan  hanya  sebuah  camera praktis sekalipun , kita masih membutuhkan bantuan orang lain untuk memegang microphone, lampu,  reflektor,  atau  alat  yang  lain.  Supaya  kita  memperoleh  hasil  yang  maksimal.

Lebih banyak peralatan yang kita gunakan , lebih banyak orang yang ambil bagian. Jadi tugas utama dalam produksi televisi adalah bekerja dengan orang lain , baik yang berada di  depan  camera  (  aktor  ,aktris ,presenter  )  ataupun  yang  berada  di  belakang  (  crew produksi, teknisi, sutradara, dan yang sebagainya. )
 
Peralatan produksi televisi yang utama adalah camera. semua jenis camera video pada prinsipnya bekerja dengan cara yang sama yaitu mengubah gambar optik yang di hasilkan oleh lensa mennjadi sinyal elektronic yang di namakan sinyal video. Sinyal ini akhirnya di ubah  kembali oleh pesawat televisi menjadi gambar yang bisa di lihat oleh pemirsa.

Lensa adalah bagian dari yang terpenting dari camera lensa memiliki bagian pandangan tertentu dan menghasilkan gambar optik yang di teruskan ke permukaan tabung atau CCD (Charge Choupled Device). Ada bermacam jenis lensa - lensa wide angle lensa standart  lensa tele  akan tetapi  yang biasa di pergunakan pada camera video adalah  lensa zoom.

Alat penyangga camera sangat penting untuk kestabilan gambar. Dengan menggunakan treepode dan dolly atau pedestall. Kita bisa menggerakkan camera di lantai studio secara luwes ,membalik kearah lain, menaikkan camera atau menurunkannya, mengikuti obyek yang bergerak dengan stabil dan enak.

Seperti  mata  manusia,  camera  tidak  dapat  melihat tanpa sinar.  pengetahuan tentang berbagai peralatan lighting ( lampu filter,dimmer,reflektor ) sangat penting. Tanpa penyinaran    yang    baik ,  camera    yang   canggih    sekalipun    tak  akan   mampu menghasilkan gambar  yang baik.  Sebaliknya penataan lighting tak akan  bisa membantu kita memperoleh gambar yang kita inginkan . apabila camera tidak bisa melihat dengan baik.  Tujuan  lighting  supaya  camera  video  cukup  mendapatkan  cahaya  untuk  melihat obyek untuk mendapatkan kesan adanya ruang waktu dan suasana dari suatu adegan.

Walaupun dalam istilah televisi tidak termasuk audio, namun bagian suara juga merupakan  unsur  yang  penting,  fungsi  audio  di  dalam  program  televisi  tidak  hanya menyajikan informasi dari gambar  ( visual  ) saja, tetapi juga untuk menciptakan suatu suasana sebagai pendukungadegan, sehingga penonton bisa ikut merasakan peristiwa atau adegan yang sedang di pertunjukkan. Gambar program televisi sering menggoda banyak orang untuk mengabaikan audio, maka audio dalam suatu produksi sering rendah kualitas dan mutunya. Untuk itu kita harus memberi perhatian khusus pada unsur-unsur produksi audio.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program Studi Ilmu Perpustakaan FISIP Uncen Gelar Seminar Internasional Bertajuk “Challenges and Developments in Library and Information Sci...