Sabtu, 11 April 2020

Komunikasi Antar Pribadi Sesi 4-6

Onong U. Effendy mendefinisikan komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara dua orang, dimana terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan, komunikasi jenis ini bisa langsung secara berhadapan muka (face to face) bisa juga melalui medium, umpamanya telepon. Ciri khas komunikasi antar pribadi adalah dua arah atau timbal balik (Effendy, 1993 : 61).
2.      Dean Barnulus mengemukakan bahwa komunikasi  antar pribadi biasanya dihubungkan dengan pertemuan antara dua individ, tiga individu ataupun lebih yang terjadi sangat spontan dan tidak berstruktur (Liliweri, 1991:12).
3.      De Vito (Liliweri, 1991 : 13) mendefinisikan komunikasi antar pribadi merupakan pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain, atau sekelompok orang dengan efek dan umpan balik yang langsung. De Vito juga mengemukakan suatu komunikasi antar pribadi yang mengandung ciri- ciri antara lain adalah :
a.      Keterbukaan atau openness
Komunikator dan komunikan saling mengungkapkan segala ide atau gagasan bahwa permasalahan secara bebas (tidak ditutupi) dan terbuka tanpa rasa takut atau malu. Kedua- keduanya saling mengerti dan memahami pribadi masing- masing.
b.      Empati atau Empathy
Kemampuan seseorang memproyeksikan dirinya orang lain di dalam lingkungannya.
c.       Dukungan atau Supportiveness
Setiap pendapat, ide atau gagasan yang disampaikan mendapat dukungan dari pihak- pihak yang berkomunikasi. Dengan demikian keinginan atau hasrat yang ada dimotivasi untuk mencapainya.dukungan membantu seseorang untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan aktivitas serta merih tujuan yang didambakan.
d.      Rasa positif atau Positiveness
Setiap pembicaraan yang disampaikan dapat gagasan pertama yang positif, rasa positif menghindarkan pihak- pihak yang berkomunikasi untuk tidak curiga atau prasangka yang menggangu jalannya interaksi keduanya.
e.       Kesamaan atau Equality
Suatu komunikasi lebih akrab dalam jalinan pribadi lebih kuat, apabila memiliki kesamaan tertentu seperti kesamaan pandangan, sikap, usia, ideologi dan sebaiknya (Liliweri, 1991 : 13).
4.      Menurut Effendy (dalam alo liliweri, 1997) “komunikasi antar pribadi” adalah proses interaksi antara komunikator dan komunikan , yang mana di anggap sebagai alat yang efektif untuk menggubah sikap , pendapat dan perilaku”.
5.      Menurut Evert M Rogerst (dalam Alo Liliweri, 1997) “komunikasi antar pribadi” adalah interaksi yang cenderung 2 arah ( antara komunikastor dan komunikan), dengan cara tatap muka, memiliki umpan balik (feedback), dan terdapat efek yang terjadi , seperti perubahan sikap”.
6.      Menurut Reardon (dalam Alo Liliweri, 1997) “komunikasi antar pribadi” adalah proses komunikasi yang kerap kali berbalas balasan (terdapat feedback), yang paling sedikit dilakukan 2 orang, dan memiliki pengaruh/ efek.
7.      Menurut Hoveland  (dalam Alo Liliweri, 1997) “komunikasi antar pribadi” adalah proses yang dilakukan oleh seorang individu (komunikator) yang mengirim dorongan yang biasanya (verbal) untuk mengubah individu lain nya (komunikan).
8.      Menurut Gode (dalam Alo Liliweri, 1997) “komunikasi antar pribadi” adalah proses umum yang menekan kan sharing / memonopoli satu atau beberapa orang.
9.      Menurut Chervey (dalam Alo Liliweri, 1997) “komunikasi antar pribadi” adalah hubungan yang didirikan dengan cara mengirimkan dorongan sehingga membangkitkan suatu tanggapan atau reaksi.
10.  Menurut Tan mengemukakan bahwa komunikasi antarpribadi adalah komunikasi tatap muka antara dua orang atau lebih. (Liliweri, 1991: 12) Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang menimbulkan efek tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh komunikator.
2 contoh kasus komunikasi antarpribadi :
1.     komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang.
2.     Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi Antara Dua Orang yang berkomunikasi dari seseorang ke orang lain, dua arah interaksi verbal dan nonverbal yang menyangkut saling berbagi informasi dan perasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program Studi Ilmu Perpustakaan FISIP Uncen Gelar Seminar Internasional Bertajuk “Challenges and Developments in Library and Information Sci...