Minggu, 03 Oktober 2021

 

MATKUL MEDIA TEKNOLOGI DAN BAHAN AVA 

PERTEMUAN 1 DAN 2  

DOSEN : ROSTINI A M.I.Kom

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL AID (AVA)

A. Pengertian Pengembangan Media Audio Visual Aid

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti “tengah”, perantara atau pengantar. Berlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Media pembelajaran yaitu sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

Audio berarti radio (suara) dan visual berarti grafik, gambar, dapat dilihat, serta aid yaitu pertolongan. Jadi audio visual berarti kombinasi antara gambar dan suara. Sehingga dapat kami simpulkan bahwa media audio visual yaitu benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas, program instruksional. Atau AVA yaitu alat bantu yang mengkombinasikan antara gambar dan suara.


Sedangkan pengertian dari pengembangan media pembelajaran adalah suatu usaha penyusunan program media pembelajaran yang lebih tertuju pada perencanaan media. Pada waktu Perang Dunia II alat-alat audio visual sanggup meningkatkan efisiensi pengajaran antara 25%-50% karena 75% dari pengetahuan manusia sampai ke otaknya melalui mata dan yang selebihnya melalui pendengaran dan indera-andera yang lain.






B. Ciri-ciri AVA

Menurut Rudi Bretz (1977), ciri-ciri AVA yaitu:

a.       Suara
b.      Visual
c.       Gerak : gambar visual, garis, simbol

Alat-alat audio-visual baru ada faedahnya kalau yang menggunakannya telah mempunyai keterampilan yang lebih dari memadai dalam penggunaannya. Hal itu menimbulkan kepercayaan pada diri yang menyampaikan. Keempat pokok penting dalam cara menggunakan alat-alat audio visual sebagai berikut:

1. Persiapan

a.       Pelajari tujuan
b.      Persiapkan pelajaran
c.       Pilih dan usahakan alat yang cocok
d.      Berlatih menggunakan alat
e.       Periksa tempat

2. Penyajian

a.       Menyusun kata pendahuluan
b.      Menarik perhatian
c.       Menyatakan tujuan
d.      Menggunakan alat
e.       Mengusahakan penampilan yang bermutu

3. Penerapan

a.       Praktek
b.      Pertanyaan-pertanyaan
c.       Ujian
d.      Diskusi

4. Kelanjutan

Kelanjutan yang dimaksud adalah pengulangan. Pendekatan secara menyeluruh dan berulang-ulang besar sekali pengaruhnya. Oleh karena itu, dimana ada kesempatan, pelajaran atau pesan yang telah diberikan harus diulang-ulang.

C. Pembagian Media Audio Visual

Media audio visual dapat dibedakan kedalam beberapa bagian:


D. Pengembangan Media Audio Visual

Pada pembahasan di atas telah disinggung mengenai apa itu media audio visual, ciri-ciri, pembagian media tersebut dan manfaatnya. Seiring dengan teknologi yang semakin berkembang, untuk menyampaikan suatu bahan pembelajaran sudah jarang sekali menggunakan media-media seperti yang telah disebutkan di atas. Saat ini para penyampai pembelajaran tidak hanya menggunakan media yang bersifat formal tetapi terkadang menggunakan suatu contoh nyata yang dikemas dalam sebuah rekaman film. Seorang guru atau penyampai pendidikan harus mampu menampilkan sesuatu yang menarik agar apa yang akan disampaikan dapat difahami oleh audience. Dan hal itu membutuhkan suatu keahlian.

Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, dan gerak, dll. Kamera merupakan salah satu aspek penting dalam suatu pembuatan film, fungsi kamera yaitu mengambil/merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Supaya dapat mengambil gambar yang menarik dan dapat dipahami, kita harus mengetahui jenis-jenis kamera, mengenal cara-cara atau teknik memegang kamera, teknik pengambilan gambar, unsur-unsur dalam pengambilan gambar, dll.

Terdapat beberapa jenis kamera seperti kamera foto, kamera film dan kamera video. Untuk membuat bahan pembelajaran biasanya menggunakan kamera video. Kamera video memiliki persamaan dengan kamera film karena menghasilkan gambar bergerak (still motion), namun yang membedakan yaitu bahan bakunya yang berupa kaset video yang setelah pengambilan gambar hasilnya dapat langsung dilihat karena terjadinya gambar secara optis dan elektronis. Contoh : kamera Betacam, MiniDV, HDCam.

Teknik-teknik yang terdapat pada pengambilan gambar sangat bervariasi, sehingga saat kita menonton suatu film tampak macam-macam sudut pandang pengambilan gambar yang merupakan hal penting dalam film. Penonton akan merasa jenuh apabila gambar yang disajikan terlihat monoton. Adapun teknik-teknik yang ada dalam pengambilan gambar yaitu :

1.      Sudut pengambilan gambar (Camera Angle)
2.      Ukuran gambar (frame size)
3.      Gerakan kamera (moving camera)
4.      Gerakan objek (moving object)

Setelah mengetahui teknik-teknik dalam pengambilan gambar, ada beberapa elemen penting yang harus ada di dalam gambar. Adapun elemen-elemen tersebut yaitu :

a.       Motivasi
b.      Informasi
c.       Komposisi
d.      Suara
e.       Sudut Kamera
f.       Kontinuitas

Selain teknik-teknik maupun tata cara pengambilan gambar yang harus dimiliki oleh seorang kameramen yaitu sense of art atau rasa seni, karena gambar yang diambil oleh kameramen merupakan karya seni. Setiap orang memungkinkan untuk menguasai teknik-teknik pengambilan gambar namun apabila tidak memiliki rasa seni atau keindahan maka hasil yang didapatpun kurang maksimal.

Selain memanfaatkan film sebagai media belajar, pendidik juga dapat memanfaatkan internet untuk mengakses beberapa informasi yang tidak ditemukan pada buku pelajaran yang dijadikan referensi. Dengan internet kita bisa mengetahui keadaan dunia luar yang tidak terjangkau oleh kaki kita. Akses informasi bisa memicu peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang bermukim di pelosok-pelosok daerah.

Teknologi informasi diakses dan dijamah hingga di sudut-sudut yang sulit diterka keberadaannya. Internet merambah ke ruang privat, tanpa membutuhkan izin dan sensor sang pemilik. Bahasa-bahasa cyber yang mencirikan sebuah hubungan pertemanan dan komunitas tertentu dilakoni dengan baik oleh anak-anak yang bahkan tak pernah mengenal komunitas tersebut. Maksimalisasi peran teknologi dan informasi dengan menempatkannya sebagai sarana peningkatan kualitas hidup masyarakat adalah salah satu solusi dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa.

Masyarakat dunia, termasuk Indonesia menyadari pentingnya pertumbuhan bangsa yang sadar dan cepat menangkap informasi sehingga akan berdampak pada pertumbuhan pengetahuan-pengetahuan yang menjadi dasar bagi terbentuknya masyarakat berpengetahuan. Pada akhirnya tidak ada lagi negara berkembang dan negara terbelakang dari segi pengetahuan dan kemandirian.

Masyarakat informasi dan berpengetahuan telah menjadi tujuan bersama yang telah ditetapkan di dalam KTT tersebut. Pengetahuan menjadi modal bagi pembangunan ekonomi, menggantikan sumber daya alam yang dapat terdepresiasi dan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang berujung pada kerugian umat manusia.

E. Kegunaan media audio visual
  1. Memberikan dasar-dasar konkrit untuk berfikir. Alat-alat tersebut mempermudah orang menyampaikan pengertian atau informasi dengan cara yang lebih konkrit atau lebih nyata daripada yang disampaikan oleh kata-kata yang diucapkan, dicetak atau ditulis.
  2. Media audio visual memberi dorongan dan motivasi serta membangkitkan keinginan untuk mengetahui dan menyelidiki, yang akhirnya menjurus kepada pengertian yang lebih baik.
  3. Membuat pelajaran lebih menarik.
  4. Memungkinkan hasil belajar lebih tahan lama tinggal dalam ingatan.
  5. Memberikan pengalaman-pengalaman yang nyata
  6. Mengembangkan keteraturan dan kontinuitas berfikir
  7. Dapat memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak diperoleh lewat cara lain dan membuat kegiatan belajar lebih mendalam efisien dan beraneka ragam.
  8. Media audio visual dapat mengatasai batasan ruang
  9. Media audio visual dapat mengatasi batasan waktu
  10. Media audio visual dapat menyederhanakan obejek yang terlalu komplek
  11. Media audio visual dapat memperbesar dan memperkecil ukuran objek
  12. 12.  Media audio visual dapat dilakukan berulang kali.

24 komentar:

  1. Nama : Rizkiatun Nisa Munawaroh
    Nim : 2019031064016

    Hadir

    Terima kasih untuk materinya ibu🙏

    BalasHapus
  2. Nama : Gloria Dolfina Silubun
    NIM : 2019031064008

    HADIR

    Trimakasih ibu untuk materinya 🙏

    BalasHapus
  3. Nama : Ayu Nursandi Putri Febrianti
    NIM : 2019031064003

    Hadir

    Terima kasih atas materinya, Ibu.

    BalasHapus
  4. Nama: Tila Rosalinda Wayeni
    Nim : 2019031064001

    HADIR

    Terima kasih ibu 🙏

    BalasHapus
  5. Nama: yulius Menaser Rouw
    Nim : 2019021064012

    HADIR
    Terima kasih ibu🤗

    BalasHapus
  6. Nama : entelina yikwa
    Nim : 2020031064003
    Prodi ; ilmu perpustakaan
    Hadir 😇🙏

    BalasHapus
  7. Nama : moisina Yikwa
    Nim : 2020031064006
    Prodi : ilmu perpustakaan
    Hadir 😇🙏

    BalasHapus
  8. Nama:Rahmat Calvin Malik
    Nim :2020031064046
    Prodi :ilmu perpustakaan

    HADIR

    BalasHapus
  9. Nama: bartol magai
    Nim : 2020031064015
    Prododi : ilmu perpustakaan

    Hadir

    BalasHapus
  10. Nama: Yulianus Magai, Nim: 2020031064009, Program studi: Ilmu perpustakaan, Hadir.

    BalasHapus
  11. Nama: Yulianus Magai
    Nim : 2020031064035
    Program studi: ilmu perpustakaan
    Hadir.

    BalasHapus
  12. Nama: Yulianus Magai
    Nim : 2020031064009
    Program studi: ilmu perpustakaan
    Hadir.

    BalasHapus
  13. NM: meditera gilim
    Nim: 2020031064028
    Prodi :Ilmu perpustakaan
    Semester: 5
    Hadir Ibu.🙏

    BalasHapus
  14. NM: meditera gilim
    Nim:2020031064028
    Prodi: Ilmu perpustakaan
    Semester: 5
    Hadir Ibu.🙏

    BalasHapus
  15. Nama : Ena Wanimbo
    Nim : 2020031064005
    Prodi : Perpustakaan
    Semester 5
    KET : HADIR

    BalasHapus
  16. nama : Muhammad iqbal ramadhan upra
    nim : 2020031064001
    prodi : ilmu perpustakaan
    semester : lima (5)
    keterangan : hadir


    BalasHapus
  17. Nama : Woro Intan Sulistiani
    Nim : 2020031064014
    Ket : hadir

    BalasHapus
  18. Nama : serogo Mabel
    Nim : 2020031064007
    Hadir
    Makasih banyak ibu

    BalasHapus
  19. Nama : apius bunai
    Nim : 202003064024
    Program studi: ilmu perpustakaan
    Hadir

    BalasHapus
  20. Nama : Siva Oktavia Iriani
    NIM : 2021031064009
    Semester : 3 (kontrak mata kuliah atas)
    HADIR

    BalasHapus
  21. Nama : SERIULINA SITORUS
    NIM : 20210310640005
    SEMESTER : 3 ( KONTRAK MATA KULIAH ATAS )
    KET : HADIR

    BalasHapus
  22. Nama : FANNY FADILLA ASHARI
    NIM : 2021031064010
    Semester : 3 (kontrak mata kuliah atas)
    Keterangan : Hadir

    BalasHapus
  23. Nama : Resti Butar-Butar
    Nim : 2020031064002
    Semester 5
    Ket : Hadir

    BalasHapus

Program Studi Ilmu Perpustakaan FISIP Uncen Gelar Seminar Internasional Bertajuk “Challenges and Developments in Library and Information Sci...