DASAR DASAR FOGRAFI PERTEMUAN 1 -2
Rostini Anwar., M.I.Kom
Pertemuan 1 sampai 2 ini kita akan mempelajari tentang dasar-dasar menu dan aplikasi pada kamera fotografi standar . Untuk itu terlebih dahulu pelajari materi di bawah ini.
Dasar-Dasar Kamera #1: Aperture
Hal pertama yang harus dipertimbangkan apabila mengambil foto dengan kamera digital yaitu efek aperture pada gambar Anda. Bagaimanakah hasil perubahan pada foto akhir bergantung pada aperture-nya, apakah dilebarkan atau disempitkan? Dalam artikel ini, kami mempelajari efek dari beragam aperture mengenai depth-of-field dengan membandingkan beberapa contoh, dan mempelajari tentang konsep f-stop. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #2: Kecepatan Rana
Ketika memotret, Anda tentu ingin memahami tentang kecepatan rana serta efeknya yang baik pada foto Anda. Efek semacam apakah yang bisa Anda ciptakan pada kecepatan rana yang lebih pesat atau lebih lambat? Mari kita cermati efek dari kecepatan rana yang berbeda-beda dengan bantuan contoh berikut ini. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #3: Pencahayaan
Pencahayaan, adalah salah satu faktor utama yang bisa membuat gambar yang bagus atau jelek. Mari kita bicara tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan pencahayaan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan hasil terbaik dari suatu bidikan (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #4: Exposure Compensation
Exposure compensation (Kompensasi pencahayaan) adalah suatu fungsi yang bisa Anda gunakan untuk mengubah pencahayaan yang ditetapkan kamera (kamera menentukan pencahayaan yang tepat) menjadi sesuatu yang merupakan preferensi Anda sendiri. Di sini, kita akan mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi ini, sambil belajar cara mengenali subjek yang memerlukan kompensasi pencahayaan positif atau negatif. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #5: Kecepatan ISO
Kecepatan ISO memiliki peran yang sama penting seperti kecepatan aperture dan shutter mengenai efeknya pada pencahayaan. Sekarang, mari kita belajar lebih lanjut mengenai keuntungan dan kerugian meningkatkan kecepatan ISO. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #6: White Balance
White balance adalah fitur yang memastikan, bahwa warna putih direproduksi secara akurat, apa pun jenis kondisi pencahayaan saat foto itu diambil. Pada tingkat yang paling dasar, adalah hal yang umum untuk menggunakan pengaturan Auto White Balance. Namun demikian, pengaturan ini bukan solusi yang sesuai untuk semuanya. Untuk pengaturan white balance yang paling sesuai dengan sumber pencahayaan, pilih salah satu pengaturan preset white balance pada kamera Anda. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #7: Metering
Fungsi metering (pengukuran) mengukur kecerahan subjek dan memutuskan seberapa banyak pencahayaan yang terbaik untuk foto yang bersangkutan. Mari kita cermati tiap mode metering (pengukuran) yang tersedia agar dapat lebih memahami serta mengetahui mode manakah yang terbaik untuk digunakan, dan dalam kondisi/pemandangan seperti apa. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #8: Menetapkan Fokus
Satu hal yang memungkinkan seorang fotografer menyampaikan maksud fotografisnya kepada pemirsa yaitu, menetapkan fokus. Apa rahasia di balik cara menetapkan fokus terbaik? Mari kita ketahui lebih lanjut mengenai fitur khusus autofocus (AF) dan manual focus (MF). (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #9: Mode AF
Apabila menetapkan fokus pada suatu subjek, sangatlah penting untuk mengantisipasi pergerakan subjek dan menangkapnya pada momen yang tepat. Ini artinya, Anda harus mengetahui mode autofocus (AF) yang sesuai untuk digunakan pada subjek yang tidak bergerak, dan mana yang digunakan apabila subjek sedang bergerak. Mari kita cermati lebih dekat pada 3 jenis mode AF. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #10: Picture Style
Dengan fungsi Picture Style, Anda bisa menyesuaikan nada warna dan kontras untuk menambah pesona dan daya tarik subjek. Dengan memilih pengaturan Picture Style yang sempurna, Anda bisa mendapatkan hasil sempurna dalam mengekspresikan maksud pemotretan Anda dalam foto yang jelas. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #11: AF Pendeteksian Fase
AF pendeteksian fase (juga dikenal sebagai AF pendeteksian perbedaan fase) adalah sistem fokus otomatis yang digunakan dalam pemotretan viewfinder pada kamera DSLR. Fitur utamanya yaitu, kecepatan pemfokusan otomatis yang pesat. Berikut ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai AF pendeteksian fase, dan bagaimana Dual Pixel CMOS AF dari Canon memanfaatkan teknologi AF termutakhir untuk memfungsikan AF pendeteksian fase, bahkan dalam Live View. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #12: Viewfinder
Apabila menyangkut soal pemotretan, bagian kamera yang paling penting adalah viewfinder. Dewasa ini, ada sejumlah kamera yang tidak dilengkapi viewfinder, dan hanya memiliki pemotretan Live View. Namun demikian, semakin Anda berpengalaman dengan fotografi, Anda akan menyadari, betapa besar pengaruh pemotretan dengan viewfinder pada foto Anda. Dalam artikel ini, kita akan mencermati viewfinder. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #13: Live View
Implementasi Dual Pixel CMOS AF pada model kamera termutakhir dari Canon telah memperbaiki secara menyeluruh kondisi pemotretan dalam Live View. Live View, yang menampilkan kecepatan AF cepat yang mengimbangi AF viewfinder, secara bertahap menjadi metode pilihan pemotretan bagi banyak fotografer. Berikut ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai karakteristik Live View. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #14: Posisi dan Sudut
Dua elemen yang sangat besar pengaruhnya pada hasil foto Anda adalah posisi dan sudut. Karena keduanya begitu berdampak, maka dengan memvariasikan keduanya akan memastikan bahwa Anda akan dapat memperoleh efek berbeda dalam foto Anda. Berikut ini, kita akan menelaah 3 hal, masing-masing berkenaan dengan posisi dan sudut. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
-
Dasar-Dasar Kamera #15: Program AE
Mode Program AE, mode semi-otomatis, yaitu bilamana kamera secara otomatis menetapkan nilai aperture dan kecepatan rana, sehingga Anda dapat secara cepat menangkap peluang foto yang muncul tiba-tiba, dan tetap masih bisa mengontrol kreatif pada pengaturan lainnya, seperti white balance.
-
Dasar-Dasar Kamera #16: Aperture-priority AE
Ingin menciptakan foto dengan buram latar belakang nan indah (efek bokeh), atau memastikan bahwa segalanya dalam gambar tetap dalam fokus? Mode Aperture-priority AE adalah mode yang nyaman digunakan untuk memperoleh efek mode itu.
Salam jumpa mahasiswwa IK yang mengontrak MK Dasar-Dasar Fotografi. Silahkan tinggalkan komentar sebagai bukti absensi ya. Trims
BalasHapus